Rabu, 12 Agustus 2015

Mengatasi bunyi Rantai keteng (Timing chain) Ninja 250R modal seribu rupiah

Timing chain atau rantai keteng kawasaki ninja 250R kerap kali kendur/ molor, biasanya menimbulkan bunyi bergesekan atau bersuara tek-tek kasar pada mesin sebelah kanan. Bunyi tsb disebabkan rantai keteng yg menampar dinding blok.
rantai keteng cepat kendor apabila motor sering dipakai tarik-tarikan atau gaya mengendara  mengurangi kecepatan dengan engine break secara ekstrem.
Sebenarnya insinyur kawasaki sudah mengantisipasi hal tsb dengan menambahkan setelan rantai keteng (Otomatis cam chain tensioner) di sisi belakang blok silinder sebelah kanan. 
Cam chain tensioner ini bekerja otomatis dan sebetulnya bebas perawatan/ tidak usah disetel karena menggunakan per (pegas) akan tetapi lama kelamaan kekuatan per/pegas akan berkurang sehingga kurang menekan maksimal. 
Banyak yang mengalami mesin kasar dan beranggapan harus ganti rantai keteng "padahal" harganya kurang lebih  Rp400rb an loh, belum termasuk ongkos turun mesin, ganti oli atau sparepart lain yg ditemukan aus pada saat turun mesin
Sebelum keburu menebus rante keteng baru dan mengeuarkan ongkos turun mesin lebih baik terapkan trik sederhana ini menggunakan uang logam Rp.1000,- iyaaa... seribu rupiah dan bisa dilakukan sendiri.

Caranya
Pertama lepaskan fairing hehehe
Setelah itu buka baut 10mm penutup Cam chain tensioner
selanjutnya kendorkan sedikit 2 baut ukuran 8mm dan ganjal /selipkan uang logam Rp.1000, diantara cam chain tensioner dan blok.
 Setelah uang logam terjepit "RESET" Cam chain tensioner dengan cara masukkan obeng kecil/ tespen tekan kedalam dan putar searah jarum jam sampai mentok. 
akan terasa pegas/per tertarik setelah mentok tahan sebentar dan tarik obeng keluar secara tiba-tiba.
Per/pegas akan meregang kembali dan mendorong tonjokan cam chain tensioner lebih panjang/setara ketebalan uang logam (kira-kira 1mm) 
Setelah itu ambil uang logam dan kencangkan 2 buah baut 8mm dan pasang kembali baut 10mm.
Coba hidupkan motor pasti bunyi berisik akan berkurang.

Sebenarnya yang lebih akurat memakai alat ukur Feeler gauge dan metode trial error, artinya coba dulu ketebalan pengganjal ukuran 2mm, apabila pada saat dikencangkan 2 buah baut 8mm terasa berat berarti kurangi ketebalan pengganjal menjadi 1,8 mm, apabila dikencangkan masih terlalu berat kurangi lagi ketebalan sampai mendapat setelan yang pas.

Hal-hal yang harus diperhatikan 
disarankan jangan mengganjal lebih dari  ketebalan 2mm
untuk rantai keteng yang sudah sangat kendor sebaiknya diganti saja.
Jangan mengendurkan baut 8mm terlalu banyak, pada kasus rantai keteng yang terlalu kendor mengendurkan baut 8mm terlalu banyak atau bahkan melepaskan baut 8mm akan menyebabkan timing klep berubah, rantai loncat dari gigi bisa fatal akibatnya.
Penjelasan tentang cara kerja Cam chain tensioner dapat dilihat di https://www.youtube.com/watch?v=TYnO_T5jQX0] 
Selamat mencoba...

Masalah stater ninja 250R (Ninja 250R Switch Starter Problem)

Masalah stater sering terjadi pada Ninja 250R, kadang sekali tekan tombol start langsung nyala, kadang berkali-kali hanya bunyi cetak cetek, mau di engkol tidak ada engkolnya hehehe, mau didorong tidak mungkin karena Ninja 250R memiliki fitur unik khas Kawasaki : Positive Neutral Finder (PNF). Fitur ini mempermudah Rider untuk menemukan gear Normal, pd saat berhenti tidak akan bisa dimasukkan gigi 2 jd gak mungkin lah dorong pakai gigi 1.
Setelah saya periksa dengan seksama penyebab kerusakan starter, antara tombol starter, switch starter dan dinamo starter maka kesimpulan penyebabnya adalah kerusakannya ada pada bendik/switch starternya hal ini dibuktikan ketika di jumper kabel terminalnya dinamo stater nyala.
Awalnya switch starter akan diganti, tapi mengingat  setelah telp ke Beres kawasaki stok tidak ada dan harganya pun cukup lumayan sekitar Rp.380 ribu, akhirnya diputuskan mengganti switch starter pakai relay lampu mobil, lumayan dapat berhemat hahaha kan harga relay sekitar Rp30 sd Rp50 rb.
Setelah dilihat sikring stater yang tertera 30 Ampere berarti bisa dipakai relay lampu merk Bosch atau Hella yang 30 Ampere.
Cara pasang
pertama lepas terminal accu positif, Bendik/switch lama tetap dipasang karena terdapat main fuse / sikring utama. buka soket yang terdapat 3 kabel, lepaskan kabel kuning strip merah dan kabel hitam strip hijau dari soketnya dengan obeng kecil sehingga terlihat terminal kuningannya.Kabel putih biarkan tetap pada soketnya.




 Setelah itu pada gambar dibawah ini : kode relay 30 dan 87 hubungkan  ke konektor aki dan konektor dinamo starter kabel besar (Baut Ukuran 10mm), dalam pemasangan usahakan pakai sekun-sekun kuningan kalau perlu disolder biar  mantap.


sementara dua kabel kecil switch starter ygang telah dilepaskan dari soket ( warna kuning strip merah dan hitam strip hijau) tinggal tancapkan/ dihubungkan ke relay kode angka 85 dan 86.

 Rapikan dan tutup kabel dengan isolasi agar tidak terjadi korslet. Setelah itu pasang kembali terminal positif accu dan coba hidupkan stater......... Bruuumm...........Semoga info ini bermanfaat